Mahir graphic design

Untuk menjadi mahir sebagai seorang graphic design itu gampang-gampang susah. Kita bisa menjumpai banyak program-program grafis, seperti Adobe In Design, Pagemaker, Adobe Illustrator, coreldraw, freehand, photoshop dan banyak lagi program-program grafis lainnya. Hal yang paling dasar yang harus diketahui oleh seorang graphic design adalah: RESOLUSI image yang ingin dihasilkannya, TYPE WARNA dan FORMAT FILE.

Itu merupakan bagian-bagian yang perlu di ketahui saat kita bekerja menggunakan program photoshop.
Photoshop merupakan program standard yang digunakan dalam editing suatu image, ini berarti bila kita ingin merubah ataupun mengedit suatu images, photoshop merupakan program yang bisa melakukan hal tersebut. Berikut ini saya akan menjelaskan istilah dari masing-masing kata tersebut di atas.
Nilai resolusi yang kita tentukan di dalam pengerjaan suatu images sangat mempengaruhi hasil akhir images tersebut saat di cetak. Dengan Nilai Resolusi yang baik dan tepat kita akan menghasilkan output yang baik pula. Resolusi merupakan banyaknya titik-titik gambar yang digunakan dalam satu inch persegi.
Titik-titik gambar ini yang sering kita kenal dengan nama PIXEL atau DOT. Representasi Resolusi pada monitor dan hasil cetak mempunyai perbedaan yang mendasar, warna yang ditampilkan oleh monitor adalah 72 dpi, sedangkan untuk hasil cetak bervariasi; untuk cetakan saya memilih 150 lpi untuk mencetak di atas coated paper, walaupun file yang kita buat mempunyai resolusi 300 dpi.
TYPE WARNA pada program photoshop terdiri dari RGB, CMYK, INDEXED COLOR dan LAB COLOR, GRAYSCALE, DUOTONE, BITMAP. Mode warna yang biasa dan sering digunakan adalah RGB MODE dan CMYK MODE.
Images yang menggunakan mode RGB mempunyai channel sebanyak 3, artinya saat kita bekerja dengan menu channel maka akan terdapat channel RED, channel GREEN dan channel BLUE. Images yang menggunakan mode CMYK mempunyai channel sebanyak 4, dimana menu channel ini akan terdiri dari channel CYAN, channel MAGENTA, Channel YELLOW dan channel BLACK.
Mode CMYK inilah yang sering digunakan atau dipakai dalam dunia printing. Jadi saat proses pembuatan output film untuk percetakan, walaupun images kita menggunakan mode RGB, proses output yang dihasilkan adalah CMYK.
Saat saya menggunakan photoshop, format file yang sering saya gunakan adalah TIFF dan JPEG. Format TIFF saya gunakan untuk hasil akhir dari suatu images untuk dicetak. Artinya jika saya ingin membuat brosur, maka resolusi images yang saya gunakan adalah 300 dpi, format filenya TIFF, resolusi output images 150 lpi. JPEG hanya saya gunakan saat membuat hasil akhir untuk internet.
Besarnya file dari masing-masing format sangat berbeda. File TIFF mempunyai kapasitas yang lebih besar bila dibandingkan dengan JPEG.

Comments :

2 komentar to “Mahir graphic design”
Usc Trojans Tickets said...
on 

The above content of graphic design is very strong. I like the way of thinking.

Web Design Delhi said...
on 

I will probably be back again to browse much more, many thanks for the data.

Post a Comment